0 comments

Sajak Himpunan I

world counts on you

TANAH KITA
oleh Raihan Rahman Bar


Tanah kita,
Dipecah diperintah
Kini bersemadi nadi-nadi zionis, sekular
Dan salibiyyin

Membawa tanah kita

Ke mana? Ke kejauhan tapi

Tiada jauh dari muka bumi.

Tangan-tangan mereka menggapai



Menghancurkan tanah ini.

Tapi ke mana dibawa tanah muslimin

Dari tuhan; tuhan bilang cari dunia lain

Buat sendiri, pergi dari sini

Di mana ada mu di situ ada mereka

Direnggut harta dan nyawa

Dan lebih utama

Kalbu manusia!! Yang beriman

Pada tuhan yang Esa

Cahaya Allah ingin dihapusnya, mengapa?

Syaitan durjanakah itu? Selepas siapa?

Iblis! Kedua?

Ya! Memang mereka adalah kenyataan.

Tanah kita

Tanah solehah

Dari kegelapan kepada cahaya.

Tapi tanah ghurub tanah mereka

Mentari tenggelam di sana

Yahudi-yahudi bermaharajalela.

Tapi kegelapan dibangga-bangga

Tak ke mana, kelak dipancar cahaya

Kelak yahudi-yahudi bersemadi durjana

Mati semua tiada apa.

Tapi tanah kita

Ya, masih mengerti siapa punya

Mereka tak bisa menariknya tapi

Direnggut dengan haloba

Bukan pesanan tapi ugutan

Diperintah dengan paksa



Kemudian bersemayam di Tanah Kita

Mereka mencari harta dunia

Tinggal semua ahli neraka

Tetap di atas kelahapan

Tanpa mengira

Dunia bukan milik mereka

Ke mana nak dibawa

Ke neraka.

Tanah kita

Tanah mulia
disuburi iman dan taqwa
dibajai air penawar
Tanah merdeka

dikuburi para solihin, pewaris ulama

diredhai Allah Maha Besar

Ulama warisi Anbiya

di dunia warisan solehah

mereka berteleku memuja Maha Esa

di dalamnya rahmah melimpah ruah.

Tanah kita

Tanah Amin

Sela-sela dibawa angin


Tanah Amin.






Al-biruni II,

Sakan B Salmiya

Cordova. 1992.
read more